PeristiwaSumpah Pemuda merupakan salah satu contoh perwujudan wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan politik karena . a. semangat persatuan dan kesatuan bangsa tumbuh melalui organisasi pergeraka

Peristiwa alam adalah suatu keadaan yang tidak biasa terjadi dan segala aktifitas yang terjadi di alam. Istilah lain dari peristiwa alam disebut juga bencana alam. Sebagian besar peristiwa alam akan menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan seperti kematian dan kerusakan lingkungan. Ditinjau dari segi Geografis, negara Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, juga berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Sedangkan secara Astronomis, negara Indonesia terletak pada 6° Lintang Utara LU sampai 11° Litang Selatan LS dan 95° Bujur Timur BT sampai 141° Bujur Timur BT. Dengan terletak dari segi Astronomis dan Geografis di atas, negara Indonesia termasuk wilayah yang sering rawan terjadi bencana alam. Hal ini disebabkan karena wilayah Republic of indonesia menjadi tempat pertemuan 3 lempeng utama dunia, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia. Sehingga, sangat besar kemungkinan merasakan gempa bumi akibat pergeseran lempeng – lempeng tektonik di dasar laut tersebut. Materi Peristiwa Alam Berikut ini adalah beberapa peristiwa alam atau bencana alam yang sering kita temui dalam kehidupan sehari – hari. 1. Gempa Bumi Gempa bumi merupakan gejala alam yang disebabkan oleh tenaga endogen dan menghasilkan getaran kulit permukaan bumi. Berdasarkan kekuatannya, gempa dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Makroisme dan Mikroisme. Makroisme adalah gempa berkekuatan besar yang dapat diketahui tanpa menggunakan alat pendeteksi gempa. Sedangkan Mikroisme adalah gempa berkeuatan kecil yang hanya dapat diketahui melalui alat pendeteksi gempa. Alat untuk mendeteksi gempa bumi adalah Seismograf dan Seismometer . Kedua alat tersebut bekerja secara bersamaan dengan cara yang berbeda, namun fungsinya sama – sama untuk melakukan pendeteksian dan monitoring suatu gempa yang terjadi. Penjelasan singkat cara kerja kedua alat ini adalah ketika ada aktifitas getaran yang terjadi dari dalam bumi, maka Seismometer akan mendeteksi getaran tersebut. Setelah itu, Seismograf akan menampikan data terkait aktifitas getaran tersebut dalam bentuk gambaran gelombang dan besar kecilnya dampak yang terjadi dalam sebuah lembaran yang disebut Seismogram kertas pencatat gempa. Sedangkan satuan ukuran kekuatan gempa ditentukan dalam skala Richter. Gempa bumi merambat seperti gelombang transversal dengan tenaganya yang besar. Sehingga seberapa kekuatan gempa dapat ditentukan dengan cara melihat seberapa kerusakan yang ditimbukannya. Istilah lainnya dalam pembahasan materi gempa bumi adalah Hiposentrum , yaitu pusat getaran titik gempa yang berasal dari bawah permukaan tanah. Sedangkan istilah Episentrum , merupakan permukaan tanah yang terkena dampak getaran gempa. Beberapa dampak yang ditimbulkan gempa adalah kerusakan di darat seperti tumbangnya pohon – pohon, bangunan roboh, tanah longsor, kerusakan jaringan listrik, dan bergesernya permukaan tanah yang menimbulkan keretakan. Selain itu, kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa yang ada di laut adalah Seismic sea wave gelombang air berukuran besar akibat gempa atau aktifitas lempeng tektonik dari dasar laut. 2. Gunung Meletus Gunung meletus merupakan peristiwa alam yang disebabkan oleh aktifitas gunung berapi dengan mengeluarkan lahar dari perut bumi. Sedangkan gunung berapi terbentuk akibat penumpukan material hasil erupsi muntahan magma dari dalam bumi. Gunung berapi banyak ditemukan di jalur pertemuan dua atau tiga lempeng kerak bumi, pegunungan tengah samudra, dan di titik – titik panas permukaan bumi. Sebagian besar gunung api yang aktif di dunia berada dipertemuan lempeng tektonik dan di daerah Samudra Pasifik yang disebut Cincin Gunung Api Band of Fire . Suatu Gunung Api dikatakan sebagai gunung api aktif apabila gunung tersebut memiliki aktifitas vulkanik tinggi dan dapat meletus dalam jangka waktu yang pendek. Misalnya kalau di Indonesia adalah Gunung Merapi Jawa Tengah, Gunung Sinabung Dataran Tinggi Karo – Sumatera Utara, Gunung Bromo dan Gunung Kelud Jawa Timur, Gunung Galunggung Jawa Barat, dan lain sebagainya. Tanda – tanda sebuah gunung api akan meletus adalah sebagai berikut 1. Sering terjadi gempa vulkanik di sekitar gunung 2. Terjadi kenaikan temperatur di sekitar kawah 3. Banyak sumber air yang mongering 4. Sering terdengar suara gemuruh five. Banyak hewan yang berpindah, kebanyakan menuju ke dataran rendah bahkan sampai daerah perkampungan warga Ketika gunung api meletus, biasanya akan mengeluarkan cairan bahan textile panas disertai dengan debu vulkanik dan asap panas. Cairan magma pijar yang keluar dari kawah gunung berapi disebut Lava. Akan tetapi, jika lava tersebut bercampur dengan debu vulkanik, batuan dan air membentuk aliran yang jenuh serta menghasilkan aliran yang deras maka disebut sebagai Lahar dingin. Lahar dingin dapat menimbulkan kerusakan bagi langkungan, terutama bagi kelangsungan hidup makhluk hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Sebagai upaya pencegahan terhadap dampak yang ditimbulkan dari erupsi gunung berapi dan sekaligus meminimalisir kerugian tersebut, maka perlu dilakukan beberapa usaha – usaha seperti 1. Membuat pos – pos pemantauan gunung berapi. ii. Membuat tenda pengungsian dan segera mengungsikan penduduk apabila sudah mulai berstatus SIAGA oleh BNPB Badan Nasional Penanggulangan Bencana setempat. 3. Membuat beberapa terowongan air pada kawah gunung api yang berdanau. iii. Banjir Banjir merupakan genangan air yang mengalir dan menutupi daratan yang disebabkan saluran air tidak mampu lagi menampung kapasitasnya. Seringkali banjir kita jumpai pada saat terjadi hujan, karena volume air menjadi bertambah dan besar kemungkinan membawa beberapa benda termasuk sampah yang dapat menyumbat saluran air, sehingga air meluap dan menggenangi daratan sekitar aliran. Banjir seringkali menimbulkan kerugian bagi kehidupan, karena banjir merupakan suatu keadaan lingkungan yang tidak seimbang. Sehingga beberapa makhluk hidup, termasuk manusia akan mengalami kerugian besar dalam kehidupan sehari – hari. Sebagai upaya pencegahan terhadap bahaya dan kerugian banjir, maka kita sebagai manusia dapat melakukan usaha – usaha sebagai berikut one. Melakukan reboisasi, dengan tujuan semakin banyakl pohon – pohon besar dan berakar kuat dapat membantu menampung air dan mencegah longsor. 2. Membuat bendungan atau danau, dengan tujuan untuk menampung sebagaian kapasistas air yang berlebih dan dapat dimanfaatlkan sebagai PLTA Pembangkit Listrik Tenaga Air. Misalnya PLTA Karangkates Malang – Jawa Timur, Waduk Gajah Mungkur Jawa Tengah, Waduk Jatiluhur Jawa Barat, dan lain – lain. three. “ BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPAT SAMPAH ”, bukan di Sungai maupun daerah aliran air lainnya seperti selokan, drainase dan tempat selain tempat sampah. Dengan melakukan pencegahan seperti usaha – usaha tersebut di atas, maka dampak bahaya banjir dan kerugiannya dapat diminimalisir. Sehingga keseimbangan ekosistem senantiasa dapat tercapai serta pencemaran baik udara, air dan tanah akan semakin berkurang. Terakhir diperbarui 31 Oktober 2018
a Definisi teks eksplanasi. Teks Eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya.
Simak macam-macam peristiwa alam yang terjadi di Indonesia, lengkap dengan penjelasannya di dalam artikel ini. Indonesia merupakan negara memiliki iklim tropis. Sehingga Indonesia dianggap memiliki iklim yang bersahabat. Selain itu, Indonesia juga memiliki curah hujan yang tinggi. Banyak peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di Indonesia. Baca juga Apa itu Kegiatan Ekspor dan Impor? Berikut Pengertian, Pelaku dan Manfaatnya Baca juga Apa Itu Hubungan Sosial? Simak Penjelasannya Lengkap dengan Bentuk-bentuknya Pelangi merupakan salah satu contoh peristiwa alam yang tidak merugikan manusia Sulistyawan Dikutip dari buku IPS untuk kelas VI SD/MI yang disusun oleh Arif Julianto Sri Nugroho, M. Si, Nur Siwi Ismawati, Westriningsih, berikut macam-macam peristiwa alam yang terjadi di Indonesia, lengkap dengan penjelasannya Pengertian Peristiwa Alam Peristiwa alam merupakan peristiwa yang terjadi karena pengaruh yang ditimbulkan oleh alam. Peristiwa alam dibagi menjadi 2 sifat yaitu, merugikan atau membahayakan dan tidak membahayakan. Peristiwa Alam yang Tidak Merugikan Berikut peristiwa-peristiwa alam yang tidak merugikan 1. Pergantian musim Pergantian musim di Indonesia terjadi dua kali. Pergantian musim di Indonesia yaitu musim kemarau dan musim hujan.

baru Contoh nyata yang dapat terlihat yaitu pembentukan delta sungai. Gambar 3.19 Bentukan delta di muara sungai merupakan hasil endapan dari material-material yang terbawa aliran air. Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006 3) Gletser Perubahan bentuk permukaan bumi akibat gletser (salju atau es yang mencair) disebut eksarasi atau erosi

Embunbeku merupakan sebuah pola dari kristal kristal es yang terbentuk dari uap air di atas rumput, daun atau benda-benda lain yang berada di dekat dengan permukaan tanah. Baca Juga : Cagar Alam adalah. Embun beku terbentuk pada malam hari ketika cuaca cerah dan suhu udara di bawah nol derajat celcius atau pada suhu di bawah titik beku air. Padaperistiwa ini terjadi pembentukan zat organic dari zat yang disebut asimilasi karbon yaitu : karena alam merupakan sumber energi yang utama, contoh energi yang berasal dari alam, antara lain: energi air, enegi angin, energi bahan fosil, energi dari batuan nuklir, energi dari batuan bara, dan energi yang amat sangat murah tersedia

Gempabumi ataupun seisme ini dapat menyebabkan bencana alam contohnya seperti gedung runtuh, tanah longsor, kebakaran, tsunami, salju runtuh, dan lain – lainnya. Dampak Positif Tenaga Endogen. Kegiatan dari vulkanisme ini merupakan salah satu dari bentuk tenaga endogen yang dapat mengakibatkan gunung berapi.

jaDe.
  • txr5yfp27u.pages.dev/366
  • txr5yfp27u.pages.dev/248
  • txr5yfp27u.pages.dev/15
  • txr5yfp27u.pages.dev/522
  • txr5yfp27u.pages.dev/229
  • txr5yfp27u.pages.dev/246
  • txr5yfp27u.pages.dev/320
  • txr5yfp27u.pages.dev/101
  • peristiwa pembentukan salju merupakan contoh peristiwa alam yaitu