Padatnya kendaraan tentu memberi dampak positif bagi sebagian orang. Peluang usaha baru imbas dari naiknya jumlah kendaraan roda dua ini bisa dilihat dengan jelas. Banyak pengusaha beralih untuk memilih usaha bengkel motor sebagai usaha yang dianggap sangat prospektif. Disamping itu usaha toko sparepart dan aksesoris sepeda motor juga menjadi trend yang terus meningkat karena tingginya permintaan pasar. Peluang usaha yang masih terbuka lebar karena pasar yang begitu luas, sebab setiap tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini jugalah membuat pelaku usaha baru mulai melirik usaha bengkel atau toko Aksesoris dan Sparepart motor, karena peluang dan prospek omzet yang begitu besar. Lalu bagaimana cara yang tepat memulai usaha tersebut? simak pembahasan berikut ini! 1. Siapkan Modal Usaha Bengkel Motor Yup, modal adalah bagian terpenting yang nomor dua setelah niat. Untuk memulai usaha ini perlu strategi yang tepat agar prospek omzet yang ingin dicapai bisa terwujud. Misalnya dengan anggaran awal yang harus dibagi sesuai porsi yang mantap. Misalnya seperti berikut ini, sob Menyewa tempat usaha jika belum memiliki tempat sendiri, anggaran yang dibutuhkan untuk sewa tempat ini maksimal adalah 55% dari modal yang dipersiapkan. Termasuk sedikit renovasi bila perlu. Sarana dan prasarana yang ada di toko, seperti kunci-kunci dan peralatan bongkar motor atau bahkan drum oli. Alokasikan maksimal 15% dari modal. Jualan atau barang dagangan, anggaran yang dibutuhkan nggak perlu banyak-banyak sob, 25% saja . Kalian bisa pajang dulu sparepart apa yang paling laku, misalnya sparepart fast moving seperti oli, ban, kanvas rem dll. Selain itu, dengan adanya DUKUNGBENGKEL dari Belipart, kalian nggak perlu repot, Belipart bakal bantu “ngisi” stok jualan kalian. Nanti detailnya bakal gue jelasin di bawah, ya. Biaya operasional selama sebulan kedepan, ini bisa kalian jadikan pula “duit napas”. Sisa modal yang sebelumnya kalian sisihkan bisa dialokasikan kesini, untuk berjaga-jaga dan yang akan menghidupi bengkel selama sebulan. 2. Tentukan Lokasi Usaha atau Bengkel Lokasi usaha sedikit banyak bakal mempengaruhi keberhasilan jangka pendek dari usaha bengkel atau toko Aksesoris dan Sparepart motor ini, sob. Hal ini dibutuhkan analisa dan langkah pengambilan keputusan yang tepat. Lokasi yang cocok untuk usaha ini adalah yang memiliki letak strategis secara ekonomi, yakni Lokasi usaha bengkel kalian harus mudah dijangkau, seperti di pinggir jalan raya dekat dengan daerah tinggal yang kebanyakan penduduknya adalah pekerja. Mereka akan cenderung ke bengkel dengan sedikit mempermasalahkan biaya. Dan pastikan juga, bengkel kalian nantinya berada di daerah dengan jalan raya yang terdapat dua arah dan tanpa ada batas jalan di tengahnya, alias separator. Entah kalian sendiri merasa atau nggak, lebih pilih menyebrang daripada putar balik. Dekat dengan pusat keramaian seperti pasar, Kampus, Perkantoran, Sekolah dll. 3. Sarana dan Prasarana Dalam Bengkel atau Toko Setelah lokasi sudah didapatkan dan dirasa sudah cocok, maka mempersiapkan sarana yang diperlukan untuk menunjang operasional usaha. Hal yang lumrah pada bengkel kebanyakan adalah rak barang, etalase, meja, kursi atau bangku, papan nama atau banner spanduk, dan buku termasuk nota. Sarana dan prasarana toko harus diusahakan dengan Budget seminimal mungkin dan kalo memungkinkan kalian bisa gunakan barang yang ada di rumah, tanpa harus membeli lagi. Sebab sarana dan prasarana yang ada di toko adalah barang yang nggak bakal menghasilkan omzet atau keuntungan. Justru, belanja hal-hal inilah yang harus dihitung penyusutannya karena bakal mengurangi laba usaha kalian nantinya. 4. Peralatan Untuk Usaha Bengkel Motor Peralatan bengkel atau tools seperti kompresor wajib sih, bor, gerinda hingga mesin bubut lebih baik pilih yang berkualitas bagus agar awet. Disamping itu, kualitas yang baik bakal memudahkan kalian atau mekanik di bengkel. Dan penting juga dalam hal kelengkapan peralatan bengkel ini, supaya pengerjaan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus mondar-mandir. 5. Barang Dagangan Sparepart dan Aksesoris Motor Dalam membeli produk jualan yang harus menjadi perhatian adalah pemilihan Distributor sparepart. Intinya adalah agar biaya belanja sparepart bisa lebih minim atau murah. Kalian harus memilih distributor yang memiliki reputasi yang baik, hal ini bertujuan untuk mempertimbangkan faktor harga jual, kelengkapan produk keaslian produk, jaminan garansi serta layanan jual, yang diberikan supplier tersebut. Hal lain yang perlu anda perhatikan dalam mempersiapkan produk jualan anda adalah tentang kelengkapan produk, suku cadang fast moving menjadi kategori utama yang harus kalian prioritaskan, akan tetapi jangan sampai lupa sediakan jenis-jenis produk intermediate atau middle moving. Kelengkapan jenis onderdil ini harus disiasati pada kuantitas atau jumlah barangnya, kategori Fast moving jumlahnya diperbanyak sedangkan kategori intermediate atau middle moving maka jumlahnya lebih sedikit. Produk toko Sparepart dan Aksesoris ataupun bengkel motor harus memenuhi 5 jenis produk berikut, yaitu Sparepart aftermarket Suku cadang genuine part Variasi dan Aksesoris Oli Ban luar dan ban dalam Nah, adanya program DUKUNGBENGKEL dari Belipart, kalian bakal dapat berbagai kemudahan seperti permintaan barang, pengiriman barang, informasi barang, keaslian sparepart, konsultasi produk, pembayaran hingga harga yang murah. Kalian bisa membeli produk di Belipart secara grosir dengan “harga teman”. Enak banget kan? Selain itu bengkel kalian akan dibantu dalam hal promosi seperti Banner spanduk bengkel hingga kaos branding, GRATIS. Baca juga Analisis Usaha Bengkel Dan Toko Sparepart Motor Yang Menguntungkan 6. Strategi Pemasaran Toko Sparepart yang Baik Hal yang sangat penting ini adalah pemasaran dan menyiapkan strategi yang tepat, banyak pemula belum berhasil dalam menjalankan usaha karena strategi pemasaran yang buruk. Padahal dalam usaha atau bisnis itu ibarat perang yang membutuhkan strategi yang tepat agar bisa memenangkan peperangan itu. Banyak sekali pemasaran yang bisa dilakukan untuk toko atau bengkel kelian baik dengan internet atau melalui media konvensional. Lakukan promosi pada teman atau kerabat terdekat lebih dulu, setidaknya mereka lah yang akan membantu kalian untuk menyebarkan “berita” tersebut. Tanya-tanya aja dulu, siapa tau Kita bisa DUKUNGBENGKEL kalian!

Sumber Pexels – Pandemi Covid-19 membuat banyak sektor usaha atau bisnis tergerus. Tak sedikit pula pelaku usaha yang terpaksa gulung tikar’. Industri otomotif pun turut terkena dampak akibat pandemi Covid-19. Namun, kondisi membaik seiring kasus Covid-19 di tanah air melandai. Sejumlah sektor pun memasuki masa recovery, termasuk bisnis sparepart motor atau suku cadang motor. Hal ini diakui oleh General Manager IND Onderdil Valentino Tehupeiory. Ia mengaku, jumlah permintaan suku cadang sepeda motor sebenarnya masih dalam kategori aman, bahkan menunjukkan peningkatan. Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor SIM Christina Yuwantie pun mengamini bisnis spare part motor yang prospektif. Ia tak menampik bahwa bisnis sparepart sempat menurun, terutama saat Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB. Namun, pada Juni 2020, ujarnya, penjualan sparepart motor Suzuki naik hingga 101,5%. Menurutnya, pandemi Covid-19 memang menggerus penjualan otomotif. Tapi, bukan berarti penjualan suku cadangnya ikut tergerus dalam. Hal ini karena masyarakat yang menunda atau membeli unit baru akan cenderung memilih memperbaiki unit yang dimilikinya. Perbaikan tersebut otomatis akan membutuhkan sparepart. Khusus di tanah air, permintaan sparepart motor juga tak terlepas dari banyaknya masyarakat yang memiliki sepeda motor. Maka, tak heran bila sebagian pelaku usaha beralih membuka usaha bengkel dan toko aksesoris sepeda motor. Alasannya apa lagi kalau bukan karena margin profitnya yang cukup besar. Nah, jika Anda tertarik terjun di bisnis sparepart motor, maka tak ada salahnya mengetahui terlebih dahulu cara memulai usaha tersebut, seperti di bawah ini. Siapkan Modal Tentukan Lokasi Menjual secara online Sarana dan Prasarana Produk Berkualitas Kelengkapan Produk Siapkan Modal Niat dan tekad saja belum cukup untuk memulai bisnis sparepart motor. Sebagai langkah awal, memulai bisnis sparepart motor memerlukan modal. Besarnya modal relatif tergantung dari skala dan strategi penjualan Anda nantinya. Tentukan Lokasi Bila Anda memutuskan membuka toko sparepart motor secara fisik, maka lokasi bisa menentukan keberhasilan. Lokasi strategis dan tidak sulit dicari memudahkan konsumen untuk berbelanja di toko Anda nantinya. Menjual secara online Selain menjalankan usaha secara offline, penjualan online juga patut dicoba. Anda bisa menjalankan keduanya sekaligus atau hanya berfokus pada sistem penjualan online. Kini, banyak marketplace yang bisa Anda manfaatkan untuk menjajakan produk yang Anda jual. Sarana dan Prasarana Etalase, rak barang, meja, kursi, papan nama, spanduk, atau banner adalah beberapa sarana serta prasarana penunjang yang perlu Anda perhatikan ketika ingin memulai bisnis sparepart motor. Sarana dan prasarana yang memadai dapat menambah daya tarik toko Anda. Produk Berkualitas Produk-produk yang Anda jual tentu berpengaruh terhadap daya tarik toko Anda sendiri. Sebaiknya, pertimbangkan kembali menjual produk-produk yang tidak asli atau istilahnya KW’. Meski umumnya lebih mahal, produk-produk orisinal lebih menjamin kualitas yang baik. Selain itu, produk-produk orisinal umumnya lebih awet. Kelengkapan Produk Di samping berkualitas, kelengkapan produk juga bisa menambah daya tarik bagi calon konsumen. Kelengkapan produk ini bisa dilihat dari jenis onderdil, variasi, dan merk yang beragam. Semakin lengkap produk di toko Anda, pilihan bagi calon konsumen pun makin beragam. Selain persiapan memulai bisnisnya, satu hal lain yang perlu diketahui adalah menentukan harga jual sparepart motor. Penentuan harga jual sparepart motor tidak boleh dilakukan sembarangan. Semua faktor ini penting untuk diperhatikan karena dengan begitu harga jual yang didapatkan bisa sesuai dan tepat sasaran. Harga yang terlampau tinggi akan membuat konsumen kabur’. Harga terlalu rendah bisa membuat rugi. Jadi, penting untuk menentukan harga jual sparepart motor. Dalam penentuan harga jual sparepart motor, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi kondisi sparepart. Lebih spesifik adalah kualitas sparepart tersebut, misalnya berkualitas premium. Selanjutnya adalah mengetahui rumus penjualan. Ada berbagai rumus penjualan yang bisa Anda terapkan. Salah satu rumus sederhana yang bisa dipakai ialah menghitung semua biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk tersebut. Lalu, tambahkan dengan rentang keuntungan yang ingin diraih. Rumus menghitung harga spare part motor PK = M x P / 100 PK = Pengambilan keuntungan dalam bentuk rupiah M = Modal P = Persentase yang diinginkan Namun, rumus di atas tidak mutlak diberlakukan pada tiap produk sparepart motor yang hendak dijual. Ada kalanya penentuan harga jual sparepart motor dipengaruhi oleh tujuan yang ingin dicapai, seperti memperkenalkan produk baru ke masyarakat, meningkatkan angka penjualan, menghabiskan stok di gudang dan sebagainya. Selain itu, kompetisi juga bisa mempengaruhi penentuan harga jual sparepart motor. Kondisi kompetisi ini bisa diketahui melalui semacam riset atau analisa. Sejumlah informasi yang bisa dikumpulkan dari riset ini antara lain ada berapa banyak kompetitor di sekitar wilayah Anda untuk toko fisik, berapa kompetitor yang menjual produk sejenis, dan pengiriman ke konsumen untuk toko online. Riset pasar ini bermanfaat terutama bagi pelaku usaha yang masih baru’. Terkadang, harga jual juga bisa berubah bila terdapat biaya tambahan. Untuk menutup biaya operasional, misalnya, Anda boleh-boleh saja menambah harga jual agar bisa mendulang profit. Biaya operasional ini, misalnya, montir untuk toko fisik atau kurir pada toko online. Biaya operasional ini bisa dihitung harian untuk mengkalkulasi harga jual. Tak kalah penting, strategi penjualan juga dapat menentukan harga jual sparepart motor. Anda dapat menerapkan strategi penjualan bervariasi, misalnya, bundling oli mesin dan oli gardan untuk motor matic. Selain bisa menunjang angka penjualan, strategi penjualan yang beragam berarti menambah pilihan bagi konsumen dalam berbelanja. Sumber Tips Menjadi Distributor Sparepart Motor Terbaik dan Terlengkap, Jangan Nanggung, Buka Usaha Bengkel Motor Pastikan Pakai Suku Cadang Asli, Cara Menentukan Harga Jual Sparepart Motor, dan Permintaan Onderdil Sepeda Motor Tumbuh Saat Pandemi, Andalkan Penjualan Daring, dengan perubahan seperlunya.

Modaluntuk memulai usaha ini memang cukup besar. Apalagi jika tidak memiliki tempat sendiri, maka biaya sewa harus dimasukkan dalam komponen modal. Normalnya, 20% dari modal awal adalah untuk sewa lahan. Selain itu, untuk sarana dan prasarana, alokasikan kira-kira 10% dari modal. Sisanya sebesar 70% adalah untuk belanja barang dagangan.

404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Top-belajar-bisnis-baju-online-32379" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text

^{Tableof Contents. 1 Ide dan Peluang Usaha Bengkel Motor. 2 6 Alasan Masuk Akal Mengapa Usaha Bengkel Menjanjikan. 2.1 1. Kebutuhan Bukan Atas Dasar Tren. 2.2 2. Dibutuhkan oleh Hampir Setiap Lapisan Masyarakat. 2.3 3. Kebutuhan yang Sifatnya Terus Menerus. Seiring dengan perkembangan industri otomotif, kebutuhan akan suku cadang juga semakin meningkat untuk memenuhi keberlangsungan bisnis. Banyak sekali peluang Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal jika kita benar-benar menelaahnya lebih dalam di bidang ini. Salah satunya adalah bisnis bengkel. Bengkel biasanya memiliki bengkel sendiri untuk operasional sehari-hari. Pernahkah Anda memiliki ide di mana kami tidak memiliki bengkel tetapi kami dapat menjalankan bisnis bengkel? Hmm pasti bingung kan? Bagaimana cara melakukannya? Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal Tahukah Anda perkembangan dunia otomotif di Indonesia akan semakin berkembang di masa depan. Jadi, peluang Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal sangat menggiurkan, karena dapat dilihat dari keseriusan pemerintah dalam membuat infrastruktur yang akan mendukung pertumbuhan otomotif yang lebih cepat. Belum lagi rencana pemerintah menjadi tuan rumah Formula E. Apakah Anda pikir Anda sudah tahu ke mana kita akan membawa Indonesia kita? Dan dari sinilah ide itu muncul. Mengapa tidak membuat bisnis bengkel online dengan menggunakan basis aplikasi mobile atau website sebagai media akses alat. Tapi apakah bisa memulai Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal? Jawabannya iya. Dalam hal ini, Anda dapat mengambil beberapa solusi Berkolaborasi dengan Orang Lain Salah satu cara memulai Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal yang bisa Anda lakukan adalah dengan bekerja sama dengan orang lain. Disebut tanpa modal karena Anda sendiri tidak perlu mengeluarkan modal awal untuk memulai. Meski pada kenyataannya masih membutuhkan modal, mitra yang Anda ajak bekerjalah yang menyediakannya. Anda bisa mengajak saudara, rekan kerja, atau teman untuk menjalankan bisnis suku cadang sepeda motor. Dalam bentuk, mitra yang Anda undang untuk berkolaborasi menyediakan modal, sementara Anda yang murni mengelolanya. Sistem bagi hasil tentunya untuk hasil. Persentase untuk hasil sesuai kesepakatan. Cara Jadi Distributor Ban IRC Paket Bisnis Ban IRC 60 Juta Bekerja sama dengan Distributor Spare Part Sepeda Motor Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menjalankan bisnis suku cadang sepeda motor tanpa modal adalah dengan mengajak kerjasama dengan distributor suku cadang sepeda motor. Anda hanya menyediakan tempat Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal, kemudian distributor suku cadang mendistribusikan suku cadang untuk dijual. Biasanya, ada kesepakatan antara Anda dan distributor suku cadang mengenai waktu pembayaran. Distributor suku cadang sepeda motor tempat Anda bekerja terkadang menentukan waktu satu bulan untuk melakukan pembayaran penuh, atau yang lainnya. Semuanya tentu kembali ke kesepakatan awal antara Anda dan distributor. Sekedar saran Pastikan Anda tidak memaksakan diri untuk membuat kesepakatan. Buatlah kesepakatan yang Anda yakini dapat Anda penuhi. Jual Spare Part Online Seiring dengan meningkatnya minat belanja online, peluang bisnis yang terbuka juga semakin besar. Salah satunya adalah Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal. Dalam hal ini, Anda tidak memerlukan mode apa pun kecuali akses internet dan biaya pembuatan situs web. Sebelum memulai, Anda harus pergi ke toko yang menjual suku cadang terlebih dahulu. Anda dapat menyampaikan keinginan Anda untuk ikut mempromosikan penjualan suku cadang sepeda motor. Setelah disepakati, Anda tinggal memotret suku cadang sepeda motor yang mereka jual. Selanjutnya, Anda hanya perlu mempromosikan suku cadang untuk dijual di media sosial tempat Anda aktif. Anda juga bisa membuat website khusus untuk penjualan atau membuka lapak di marketplace yang banyak bermunculan saat ini. Setiap kali terjadi pembelian, Anda hanya perlu pergi ke toko untuk mengambil suku cadang yang dipesan oleh pemesan dan mengirimkannya kepadanya. Untuk mendapatkan keuntungan, Anda bisa menjual dengan harga di atas harga jual yang ditawarkan oleh toko yang menjual suku cadang tersebut. Nah, perbedaan harga itu adalah keuntungan Anda. Kalau bisa melobi, bisa minta potongan harga dari pemilik bengkel spare part motor. Dengan begitu, Anda bisa menjual suku cadang dengan harga yang sama dengan toko tempat Anda bekerja sama. Begitulah gambaran bisnis suku cadang sepeda motor tanpa modal. Meski hal ini bisa diwujudkan, Anda harus bekerja lebih keras dibandingkan jika Anda menjual suku cadang dengan modal awal yang memadai. Belum lagi keuntungan dari penjualan suku cadang dan pelumas serta aksesoris pendukung lainnya. Jika berjalan lancar, Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal. Tapi, sebelum memulai, Anda harus menyiapkan modal terlebih dahulu. Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal Detail Modal Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal Nah, mari kita hitung modal minimum untuk membuka bengkel, yuk. Berikut perhitungan modal untuk membuka Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal besar. 1. Biaya Sewa Lahan Sewa tempat untuk bengkel bisa menjadi pengeluaran terbesar. Karena menyewa tempat saat ini tidaklah murah, apalagi jika tempat tersebut berada di kawasan yang ramai dan strategis. Namun Anda bisa menganggarkan untuk biaya sewa tempat sebesar Rp 30 juta. Selain biaya sewa tempat, Anda juga harus mengalokasikan sekitar Rp. 10 juta untuk merenovasi tempat yang anda sewa nantinya agar bengkel anda bisa cukup nyaman bagi pelanggan. 2. Biaya peralatan Setelah menyewa tempat, langkah selanjutnya adalah membeli peralatan bengkel, seperti kunci pas, tang, palu, gerinda, bor, dan kompresor. Berikut beberapa alat bengkel dan perkiraan harganya 1 set cabang Y 3 kunci Rp 60 ribu 1 set kunci L Rp 185 ribu 1 set kunci pas Rp 450 ribu 1 set kunci ring Rp 200 ribu 1 set kunci ring Rp 550 ribu 1 set kunci T Rp 200 ribu 1 set obeng minus plus Rp. 120 ribu Bor tangan Rp 400 ribu Gergaji Besi Rp 75 ribu Gerinda tangan Rp 500 ribu Kompresor udara Rp 1,5 juta Kunci Bintang Rp 50 ribu Kunci busi motor bebek 3 jenis Rp100 ribu Kunci Pas 45mm Rp 150 ribu Obeng ketuk Rp 150 ribu Pahat Rp 25 ribu Palu besi dan karet Rp 150 ribu Penggiling duduk Rp 200 ribu Ragum Rp 500 ribu Shock lock and handle Rp 200 ribu Tang besi Rp 120 ribu Tang, potong, buaya, buka klip dan tutup klip Rp 200 ribu Total biaya untuk membeli semua peralatan tersebut sekitar Rp. 3. Biaya untuk membeli Sparepart Motor Masih ada biaya lain yang harus Anda keluarkan yaitu membeli suku cadang fast moving, seperti paking karburator, paking knalpot, paking blok mesin, sakelar, panel, baut mesin, kanvas, dan busi. Spare part ini perlu anda stok karena banyak permasalahan pada sepeda motor yang bersumber dari spare part tersebut. Selain itu, Anda juga perlu melakukan stok pelumas agar pelanggan dapat melakukan servis dan penggantian oli di bengkel Anda. 12 Distributor Ban IRC Surabaya Baik Ban Dalam Maupun Luar Berikut kisaran harga Sparepart Motor dan pelumas Pelumas Rp Suku cadang Total Rp 4. Biaya operasional perlu dipertimbangkan juga Selain Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal besar, ada biaya lain yang harus Anda siapkan yaitu biaya operasional. Biaya ini sudah termasuk gaji dua orang karyawan untuk mekanik dan admin. Biaya listrik dan biaya lainnya juga harus diperhitungkan. Secara kasar, Anda bisa mengalokasikan Rp untuk tiga bulan operasi. 5. Berapa total biayanya? Oke, sekarang saatnya menghitung total biaya yang harus Anda persiapkan untuk membuka bengkel. Berikut adalah poin biayanya Biaya sewa tanah dan renovasi Rp Biaya peralatan Rp Biaya suku cadang dan pelumas Rp Biaya operasional 3 bulan Rp Total modal Rp Jadi, jika dibulatkan, maka total biaya Usaha Sparepart Motor Tanpa Modal besar adalah Rp. 60 juta. Bagaimana, tertarik mencoba? Berapa persen keuntungan dr jual part motor? Untuk keuntungan dari bisnis sparepart motor ini memang tidak besar, jika dihitung per satu item yang dijual. Karena untuk satu itemnya seseorang hanya bisa mendapatkan keuntungan dari harga jual paling tinggi 10%. Berapa modal awal buka bengkel motor? Jika ditotal modal awal untuk mulai menjalankan usaha bengkel motor adalah sebesar Rp40 juta. Spare part motor apa saja? Jenis Spare Part Sepeda Motor. Aki motor. Kita tahu aki motor merupakan komponen sepeda motor yang penting dan harus diperhatikan. Apakah usaha bengkel motor menguntungkan? Usaha bengkel motor akan sangat menguntungkan karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa tidak sedikt orang yang memiliki kendaraan bermotor saat ini. Di dalam satu rumah saja, biasanya tidak hanya satu kendaraan yang dimiliki. Sumber dan} Dijamansekarang kalau kita hanya mengandalkan gaji pokok saja (apalagi yang gajinya pas-pasan), atau usahanya cuma satu macam, maka akan lebih baik kalau punya usaha sampingan lain, dan penghasilannya pasti akan lebih besar lagi dibanding dengan punya usaha satu macam, atau tidak punya penghasilan lain. vFcUzO.

txr5yfp27u.pages.dev/576

txr5yfp27u.pages.dev/242

txr5yfp27u.pages.dev/334

txr5yfp27u.pages.dev/229

txr5yfp27u.pages.dev/509

txr5yfp27u.pages.dev/441

txr5yfp27u.pages.dev/141

txr5yfp27u.pages.dev/179

usaha sparepart motor tanpa modal