SemogaHari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam ini menyadarkan diri kita bahwa seluruh perjalanan hidup kita, sejak awal mula hingga akhir dunia serta yang akan datang, senantiasa tetap dipimpin oleh Kristus Raja Orang Beriman, Alfa dan Omega (bdk. Why. 1:8).
Di dalam tahun liturgi gereja, kebaktian minggu ini kita kenal sebagai Minggu Kristus Raja. Secara liturgis Minggu Kristus Raja menjadi penutup atau puncak dari seluruh lingkaran tahun liturgi. Seminggu setelahnya gereja kemudian memasuki masa Adven yaitu minggu awal tahun liturgi. Dengan demikian pemaknaan akan Minggu Kristus Raja tidak bisa terlepas dari keseluruhan putaran waktu tahun liturgi gereja. Di dalam perputaran tersebut umat diajak dalam sebuah proses perjalanan keselamatan di dalam perjalanan waktu kehidupan. Melalui peziarahan iman dalam lingkaran tahun liturgi, kita dipimpin memasuki perjalanan spiritualitas yang menuju kepada pengakuan iman, bahwa Kristus adalah Raja yang akan datang kembali kelak dalam kuasa dan kemuliaanNya pada saat akhir zaman tiba. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh peziarahan Gereja dimahkotai dengan pengakuan iman Kristus Raja semesta Alam. Pada tahun ini kita merayakan Minggu Kristus Raja dalam perspektif Injil Tahun B. Pada tahun ini kita merefleksikan Minggu Kristus Raja melalui pengalaman batin umat beriman dalam memaknai dan menghayati percakapan Yesus di hadapan Pilatus “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini.” Apa makna perkataan ini dan bagaimana kita sebagai Umat juga memahami dan menghayatinya hingga sampai kepada sebuah pengakuan iman Yesus Kristus adalah Raja. Dalam bacaan Injil minggu ini disebutkan bahwa “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini.”Yoh 1836. Kerajaan yang dimaksud dari pernyataan Yesus tersebut bahwa adalah Kerajaan Kebenaran. “Lalu apakah kebenaran itu?” Kebenaran itu adalah Yesus sendiri. Di sinilah kita teringat perkataan Yesus yang mengatakan “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” Yohanes 146. Kerajaan kebenaran itu memiliki nilai-nilai yang berbeda dari dunia. Apabila dunia menjalankan pemerintahan dengan nilai-nilai tangan besi, kekerasan, dan kekuasaan, maka kerajaan kebenaran itu berisi nilai-nilai kasih, pelayanan, dan kerendahan hati Matius 2025-27. Nilai-nilai kerajaan inilah yang ditaburkan di dalam dunia seperti sebuah benih melalui kehidupan dan pelayanan Tuhan Yesus yang terus menyaksikan kasih, pelayanan, dan kerendahan hati-Nya. Nilai-nilai yang tidak memperjuangkan status kemuliaan tetapi justru melepaskannya dan bahkan menjadi seorang hamba lih. Fil. 27. Kitab Daniel mengatakan bahwa kerajaan ini adalah kerajaan yang penuh kuasa, kemuliaan, dan kekal. KerajaanNya tidak akan lenyap dan musnah. KerajaanNya bukan hanya untuk satu bangsa, tetapi bagi segala bangsa, suku bangsa dan bahasa. Kerajaan ini tidak tergoyahkan dan tidak tergantikan seperti kerajaan dunia yang fana. Kerajaan ini ada dalam pemerintahan Tuhan Yesus yang berkuasa atas raja-raja di bumi. Dia adalah Alfa dan Omega, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa Wahyu 14. ltulah kerajaan yang bukan dari dunia. Yesus katakan bahwa orang-orang yang berasal dari kerajaanNya adalah “setiap orang yang mendengarkan suaraKu”. Karena itu setiap orang yang mengimani Yesus Kristus adalah Raja maka hal yang dia akan lakukan adalah mendengarkan dan melakukan apa yang Tuhan Yesus katakan melalui firmanNya yaitu hidup dalam kebenaranNya. Di sinilah kita tahu bahwa Yesus menjadi Raja dan memerintah di dalam hidup kita. DP Pembangunangereja dan kehidupan menjemaat berlangsung terus hingga pada tanggal 23 November 1996 pada peringatan Kristus Raja,bangunan gereja yang baru diresmikan oleh Sekwilda Kabupaten Karawang dihadiri oleh pejabat daerah Tingkat II kab.Karawang,Wakil MUI,dan dikemudian hari diberkati oleh Uskup Agung Bandung,MGR.Alexander DJajasiswaja Pr. Beritadan foto terbaru Gereja Katolik Kristus Raja - Gereja Katolik Kristus Raja Kotamobagu Jalani Jumat Agung secara Virtual

GerejaKatolik Kristus Raja Baciro adalah gereja yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di kelurahan Baciro. Kebanyakan dari jemaat gereja adalah orang Jawa yang masih menjunjung adat istiadat budaya Jawa. Budaya Jawa sebagai warisan dari nenek moyang, sehingga mereka beranggapan bahwa tidak baik meninggalkan kebudayaan yang sudah ada.

GerejaKatolik Kristus Raja ini menjadi salah satu Gereja Katedral tertua di Lampung. Gereja ini juga sebagai lambang toleransi karena berada di seberang berhadapan dengan Masjid Taqwa Tanjung Karang. Gereja yang memiliki tempat yang sangat strategis yakni di Jalan Kota Raja No. 14, Gunung Sari, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.

DownloadsGambar : pedalaman, agama, gereja, menyeberang, berdoa, keagamaan, Katolik, upacara, altar, iman, doa, suci, Allah, salib, Yesus Kristus 3264x2448,1012710 Yy3y8.
  • txr5yfp27u.pages.dev/410
  • txr5yfp27u.pages.dev/584
  • txr5yfp27u.pages.dev/361
  • txr5yfp27u.pages.dev/13
  • txr5yfp27u.pages.dev/336
  • txr5yfp27u.pages.dev/231
  • txr5yfp27u.pages.dev/346
  • txr5yfp27u.pages.dev/146
  • gereja katolik kristus raja